Monday, March 30, 2009

Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional


Saya sarankan jika PC anda sudah terisi data2 penting dan anda ingin menginstal ulang dari awal lagi. Anda harus memindahkan data-data penting anda ke drive lain atau ke tempat penyimpanan lain agar nantinya data anda tidak terhapus pada waktu penginstalan.
O iya ada satu lagi Sebelum instalasi PC anda, saya anjurkan sediakan secangkir kopi dan beberapa snek biar ntar gak ngantuk waktu penginstalan berjalan he,,,,,,
Sekarang Hidupkan PC anda dan masukkan bootable CD Instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM/DVD-ROM anda. Jangan lupa anda harus mengatur konfigurasi BIOS supaya sistem anda dapat boot langsung melalui CD-ROM, caranya adalah sebagai berikut :
Untuk mengganti booting awal ke CD-ROM anda bisa masuk ke BIOS dengan cara menekan secara terus menerus tombol DEL,F12 atau F2 yang ada di keyboard begitu computer di hidupkan. Tapi harus di ingat itu tidak untuk semua BIOS karna tergantung dari tipe Motherboardnya, berbeda tipe motherboardnya maka berbeda pula settingan BIOS nya.Nanti Otomatis tampilan layar monitor akan menuju BIOS biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu letaknya booting device (biasanya terletak pada sub menu advance bios feature - boot sequence / first boot).

Setelah itu semua selesai maka ikutilah langkah-langkah berikut :
1. Setelah proses booting berhasil kemudian akan muncul gambar seperti di bawah dan kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter).


2. Setelah itu akan muncul konfigurasi seperti di bawah ini,(bias di enter dan bias di biarkan aja)


3. Anda akan berada pada layar window XP setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu proses sampai selesai. Pada proses ini windows memasukkan driver-driver untuk peripheral tertentu.


4. kemudian muncul layar window xp proessional setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas). dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti :
- To setup window xp press ENTER.
- To repair winows xp installing using recovery press R
- To quit setup press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih ENTER untuk setup windows xp.


5. Selanjutnya anda dihadapkan pada layar window xp licencing agreement, dan anda apabila anda menyetujuinya maka tekan F8.


6. Selanjutnya anda akan di bawa ke layar berikut :
- To repair installation press R
- To repair or install fresh copy without repairing press ESC
- To quit press F3
Maka yang harus kita pilih adalah ESC untuk melanjutkan instalasi tanpa merepair windows sebelumnya.


7. Setelah itu maka anda akan dibawa ke menu partition, seperti terlihat pada gambar dibawah.
- Untuk set up/install window xp maka tekan Enter
- Untuk membuat partisi baru maka tekan C
- Untuk delete partition tekan D


8. Selanjutnyakita akan membuat partisi hardisk, maka tekan C dan kita akan di hadapkan pada tampilan seperti di bawah ini.
Tuliskan besarnya ukuran partisi yang kita inginkan pada “Creat Partition of size” selanjutnya setelah kita menuliskan besarnya ukuran partisi maka tekan ENTER. Buatlah partisi hardisk sesuai dengan kebutuhan anda.


9. Setelah anda membuat partisi pada hardisk anda maka kita tentukan drive yang hendak kita pakai untuk tempat instalasi widows XP, biasanya kita letakkan pada drive C, maka arahkan ke drive C dan tekan ENTER.


10. Selanjutnya anda akan di hadapkan pada pilihan format partisi hardisk,
- Jika kita ingin format secara cepat dengan NTFS maka kita pilih Format the partition using the NTFS file system (Quick)
- Jika kita ingin format secara cepat dengan FAT maka kita pilih Format the partition using the FAT file system (Quick)
- Format the partition using the NTFS file system
- Format the partition using the FAT files system


11. Setelah kita tekan ENTER maka proses format akan berjalan, tunggulah proses format tersebut sampai selesai.


12. Apabila proses format telah selesai maka proses selanjutnya adalah proses copying file-file window, tunggulah proses tersebut sampai selesai sampai muncul konfirmasi untuk merestart komputer.


13. Konfirmasi untuk merestart komputer, anda bisa menunggunya atau anda langsung tekan ENTER.


14. Setelah restart maka akan muncul layar loading Windows XP Professional, dan akan membawa kita ke proses instalasi


15. Selama proses Instalasi Windows berjalan ini saat yang kita tunggu tuk santai minum kopi yang udah kita siapkan tadi sambil ngemil.
Pada menit ke 33 kita akan di hadapkan pada Regional and Language Option, maka kita tekan NEXT saja


16. Setelah kita menekan tombol NEXT maka kita pada tampilan seperti dibawah, isilah Nama dn Organisasi sesuai dengan keinginan anda kemudian tekan NEXT.


17. Selanjutnya Isilah Prodect Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.


18. Kemudian muncul screen Computer Name and Administration Password, maka isilah Computer Name sesuai dengan keinginan anda, untuk administration password boleh anda isi boleh juga tidak anda isi, kemudian tekan NEXT.


19. Muncul lagi screen Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia.


Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita bias mengubahnya lewat Control Panel Windows XP.
Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.

20. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan


21. Selanjutnya akan muncul screen Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.


( Pada beberapa komputer ada juga yang screen Networking Setting ini tidak muncul )

22. Sesudah itu akan muncul sceen seperti di bawah ini maka kita langsung saja tekan NEXT


23. Proses Instalasi Windows XP akan di lanjutkan dan kita dapat menunggunya dengan santai.


Proses Instalasi akan berjalan terus sampai pada menit ke 1 dan komputer akan melakukan restart sendiri.
Setelah komputer restart maka instalasi Windows XP sudah selesai dan anda akan dibawa ke layar logon windows dan layar selamat datang. Di saat ini anda akan melakukan beberapa hal. Klik next untuk memulai.



Pertama kali, windows akan mencoba melakukan koneksi ke internet dan melakukan update otomatis. Jika tidak berhasil, anda akan diminta melakukan konfigurasi manual kartu jaringan anda. Atau jika anda tidak memiliki kartu jaringan, anda tidak akan menemui tahap ini.



Selanjutnya, anda akan diminta melakukan registrasi. Jika anda tidak terhubung ke internet, pilih saja “No, at this time”.


Seterusnya kita di Tanya apakah kita akan mengaktifkan automatic update windows,jika kita tidak ingin mengaktifkannya maka kita pihih Not Right Now.


Selanjutnya, anda akan membuat user baru.


Di sini anda bisa menambahkan user sebanyak yang anda suka. Minimal, anda harus menambahkan nama anda sendiri sebagai user. Klik Next.
Selanjutnya windows akan member informasi bahwa anda telah berhasil menginstall windows XP. Pilih Finish.


Setelah selesai akan muncul layar welcome


Sekarang selesai dech menginstal windows XP,wal hasil inilah dia seperti di bawah ini.




Sumber gambar : http://icrontic.com/
Reade More...

Friday, March 20, 2009

Sejarah Prosesor Intel

Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
• Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
• Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

• Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
• i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
• Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
• Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
• Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
• Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
• Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
• AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
• Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
• Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
• Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
• Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

(sumber : PC Magazine, PC World, BYTE Magazine, Windows Magazine, dan Intel's Developers Network)
Reade More...

Thursday, March 19, 2009

Sekilas tentang aQ

Ehmmm……………jadi malu nich,,,
G usah senyum2 gthulh
He,,,,
Santai coy …liat kanan kiri dulu ntr da maling g sadar lagi
Kwkwkwk….betul,,,betul,,,betul…………
Aq bukn lh seorang dewa yang bisa di banggakan,
Seperti rosulullah yang mempunyai kelebihan.
mlainkan hanya seorang insan biasa yang tak punya apa2.

Sebagai mahluk ciptaanNYA
S’orang insan yang terlahir dari rahim seorang ibu yang mulia ini
aq tlah di beri nama oleh orang tuaQ dg nama fathurohman,
biasanx sieh ank2 manggilnx fatur ato rahman jga bisa.
Q dlu kata orang tua q lahirnx d sbuah desa kecil
yang berbatasan dengan kepri (kepulauan riau,men) yaitu desa tanjung gadai,
he,,,,aneh yach ?... yang di gadaikan bukan rumah q ya,,,
tp tu adlh sbuah desa yg d gadaikan oleh jepang pada masa dahulu.
Tepatnx sie d kabupaten bengkalis tp skrg udh pisah
jadi kami menjadi kabupaten meranti (merbau,rangsang dan tebing tinggi) kerenkan !!!...................
udah dulu bsk sambung lagi …………...
Reade More...

Friday, March 13, 2009

Memori Computer


Memori computer merupakan bagian terpenting dari komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.Memori juga di artikan sebagai perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis mikroprosesor, mikrokontroller, maupun PC. Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU.
Pengertian menurut istilah memory biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data. Yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.
Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang sedang diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja. Memori itu sendiri sebenarnya terdiri dari ‘kotak-kotak’ untuk menyimpan data (karakter). Masing-masing kotak tersebut memiliki alamat atau address sendiri. Dengan menggunakan adres inilah CPU dapat membaca atau menulis data pada memori. Kecepatan pergerakan data keluar masuk memori biasanya sepadan dengan kecepatan kerja CPU itu sendiri. CPU dan memori merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah komputer. Secara fisik (hardware), kebanyakan memori berupa chip semikonduktor.

Sampai sekarang, terdapat banyak jenis memori yang masing-masing mempunyai sifat atau karakteristik yang khas, walaupun suluruhnya tetap memiliki fungsi pokok, yaitu menyimpan data.

Jenis-Jenis Memori (Media Penyimpanan)

Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

A. MEMORI INTERNAL

Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.

A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.

I.Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM

a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

I.Jenis Ram

a.DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b.SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
c.RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
d.SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM
e.EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.

Jenis RAM yang terdapat di pasaran :
1. SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

2. DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN

3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz. DIMM 184PIN

4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

C. Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.

B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah :
- Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
A. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
B. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
C. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
D. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.


Sumber :
http://wikipedia.org/
http://gpinkom.wordpress.com
http://opi.110mb.com/
Reade More...

Wednesday, March 11, 2009

Cara Install Windows XP pada harddisk SATA dengan bantuan nlite

Jika komputer (pc/laptop) anda menggunakan harddisk type SATA dan memilih untuk menginstal Operating System Windows XP, kemungkinan pada saat anda menginstall windows XP belum bisa mengenali Harddisk SATA tersebut, tetapi hardisk anda dapat dikenali oleh bios, jika hal ini terjadi maka anda harus menginjeksikan driver sata komputer anda ke dalam file windows installer. Biasanya file driver sata sudah ada dalam cd driver notebook/mainboard yang anda peroleh pada saat anda membeli komputer.(jika cd ini tidak ada mintalah ke penjual komputer anda).


Jika driver satanya tidak ada di cd tersebut, anda bisa mencari di situs pembuat komputer anda, Pada situs tersebut masuk ke tab driver, kemudian lakukan browse dan gunakan kata kunci sesuai spesifikasi komputer anda. Untuk notebook gunakan kode atau seri notebook anda :
misal: (laptop) Acer Travelmate 6291, (Pc) gunakan type dan seri mainboard misal : Gigabyte GA-P31-S3G

Keterangan: Dari pengalaman pribadi, beberapa komputer atau notebook sekarang ada yang tdk perlu melakukan injeksi driver sata, misalnya notebook acer type terbaru rata2 tdk membutuhkan driver sata, hanya perlu melakukan pengaturan interface hardisk pada bios, jika ingin menginstal windows XP maka ubah interface hardisk ke IDE, jika ingin instal windows vista ubah setting interface hardisk ke ACHI.

Setelah anda memperoleh driver sata komputer anda, yang anda perlu lakukan hanya melakukan injeksi driver sata tersebut

Software untuk menginjeksi driver sata ke windows installer adalah nlite (merupakan software freware), anda bisa mendownload software tsb di situs : http://www.nliteos.com atau http://www.nliteos.com/download.html


Setelah terdownload, coba instal nlite, jika tidak bisa terinstal biasanya di komputer anda perlu diinstal service pack windows XP, yaitu NET Framework 2.0
dapat anda download di:
http://www.nliteos.com/download.html, http://www.microsoft.com/downloads atau di http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=79bc3b77-e02c-4ad3-aacf-a7633f706ba5&DisplayLang=en

1. Langkah selanjutnya adalah memulai proses injeksi driver sata ke windows installer. Proses ini harus anda lakukan di komputer teman yang sudah aktif windowsnya.
Copy seluruh isi cd windows installer ke dalam hardisk, beri nama direktori misal:WinXPSP2
Kemudian jalankan program nlite


2. Klik Next



3. Klik Browse, arahkan ke direktori yang berisi file windows installer ( D:WinXPSP2)



4. Klik Next



5. Klik Next, maka akan muncul kotak dialog berikut:



6. Klik Driver dan Bootable ISO hingga tombolnya berwarna hijau
(Driver : untuk mengintegrasikan driver misal driver sata ke dalam wiindows installer, anda juga bisa memasukkan driver yg lain)
(Bootable ISO agar windows installer yang anda buat bisa booting secara otomatis pada saat telah dicopy ke CD)
Klik tombol Next



7. Pilih Multiple driver folder jika drivernya lebih dari satu, jika hanya satu file saja pilih single driver



8. Cari file yang berisi driver sata komputer anda, setelah ketemu kilk OK



9. Klik Ok



10. Klik OK



11. Klik Yes pada kotak dialog "Do you want to start the process?"



12. Klik Next (Anda sudah berhasil mengintegrasikan driver sata ke windows installer), selanjutnya anda akan membuat file ISO atau langsung diburning ke CD blank


13. Sekarang anda bisa membuat dulu ISOnya, atau langsung memburning ke CD blank. Masukkan CD ke CD RW Drive kemudian tekan tombol Burn,
Selamat anda sudah mempunyai file master windows installer buatan sendiri.

14. Langkah selajutnya adalah kembali ke komputer pertama anda, jalankan komputer dan atur setting bios agar booting dimulai dari CD ROM.

15. Silahkan anda melakukan instalasi file windows installer dengan CD tadi, ikuti instrkusinya, pasti tidak akan minta driver sata lagi dan hardisk sata anda sudah dapat dikenali oleh Windows XP (jika belum dikenali berarti masih ada file driver sata yang belum anda injeksikan ke windows installer, silahkan lakukan kembali prosedur 1 s/d 12 untuk memperbaikinya)

Semoga sukses.....!!!!!!
Reade More...

Manfaat Sebuah Pendidikan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa manusia ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.

Berbicara mengenai kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tetapi pada kenyataannya upaya pemerintah tersebut belum cukup berarti dalam meningkatkan kuailtas pendidikan. Salah satu indikator kekurang berhasilan ini ditunjukkan antara lain dengan NEM siswa untuk berbagai bidang studi pada jenjang SLTP dan SLTA yang tidak memperlihatkan kenaikan yang berarti bahkan boleh dikatakan konstan dari tahun ke tahun, kecuali pada beberapa sekolah dengan jumlah yang relatif sangat kecil.

Ada dua faktor yang dapat menjelaskan mengapa upaya perbaikan mutu pendidikan selama ini kurang atau tidak berhasil. Pertama strategi pembangunan pendidikan selama ini lebih bersifat input oriented. Strategi yang demikian lebih bersandar kepada asumsi bahwa bilamana semua input pendidikan telah dipenuhi, seperti penyediaan buku-buku (materi ajar) dan alat belajar lainnya, penyediaan sarana pendidikan, pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya, maka secara otomatis lembaga pendidikan ( sekolah) akan dapat menghasilkan output (keluaran) yang bermutu sebagai mana yang diharapkan. Ternyata strategi input-output yang diperkenalkan oleh teori education production function (Hanushek, 1979,1981) tidak berfungsi sepenuhnya di lembaga pendidikan (sekolah), melainkan hanya terjadi dalam institusi ekonomi dan industri.

Kedua, pengelolaan pendidikan selama ini lebih bersifat macro-oriented, diatur oleh jajaran birokrasi di tingkat pusat. Akibatnya, banyak faktor yang diproyeksikan di tingkat makro (pusat) tidak terjadi atau tidak berjalan sebagaimana mestinya di tingkat mikro (sekolah). Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa komleksitasnya cakupan permasalahan pendidikan, seringkali tidak dapat terpikirkan secara utuh dan akurat oleh birokrasi pusat.

Diskusi tersebut memberikan pemahaman kepada kita bahwa pembangunan pendidikan bukan hanya terfokus pada penyediaan faktor input pendidikan tetapi juga harus lebih memperhatikan faktor proses pendidikan..Input pendidikan merupakan hal yang mutlak harus ada dalam batas - batas tertentu tetapi tidak menjadi jaminan dapat secara otomatis meningkatkan mutu pendidikan (school resources are necessary but not sufficient condition to improve student achievement). Disamping itu mengingat sekolah sebagai unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda satu dengan lainnya, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas/mutu pendidikan. hal ini akan dapat dilaksanakan jika sekolah dengan berbagai keragamannya itu, diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak didiknya. Walaupun demikian, agar mutu tetap terjaga dan agar proses peningkatan mutu tetap terkontrol, maka harus ada standar yang diatur dan disepakati secara secara nasional untuk dijadikan indikator evaluasi keberhasilan peningkatan mutu tersebut (adanya benchmarking). Pemikiran ini telah mendorong munculnya pendekatan baru, yakni pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang harus berbasis sekolah sebagai institusi paling depan dalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini, kemudian dikenal dengan manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah (School Based Quality Management) atau dalam nuansa yang lebih bersifat pembangunan (developmental) disebut School Based Quality Improvement.

Konsep yang menawarkan kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah dengan tanggung jawabnya masing - masing ini, berkembang didasarkan kepada suatu keinginan pemberian kemandirian kepada sekolah untuk ikut terlibat secara aktif dan dinamis dalam rangka proses peningkatan kualitas pendidikan melalui pengelolaan sumber daya sekolah yang ada. Sekolah harus mampu menterjemahkan dan menangkap esensi kebijakan makro pendidikan serta memahami kindisi lingkunganya (kelebihan dan kekurangannya) untuk kemudian melaui proses perencanaan, sekolah harus memformulasikannya ke dalam kebijakan mikro dalam bentuk program - program prioritas yang harus dilaksanakan dan dievaluasi oleh sekolah yang bersangkutan sesuai dengan visi dan misinya masing - masing. Sekolah harus menentukan target mutu untuk tahun berikutnya. Dengan demikian sekolah secara mendiri tetapi masih dalam kerangka acuan kebijakan nasional dan ditunjang dengan penyediaan input yang memadai, memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan sumber daya yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dan masyarakat.

Sumber : http://www.pendidikan.net/
Reade More...

Thursday, March 5, 2009

Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus.

Berikut salah satu ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :

1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.

10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.
Reade More...

Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

1. Pastikan Anda mempunyai CD key atau serial number Windows XP yang valid.
2. Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda gunakan.
3. Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,bukan yang pertama.
4. Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
5. Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R. ini akan memulai perbaikan.
6. Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
7. Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
8. Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
9. Ketika ditanya, klik tombol Next
10. Ketika ditanya untuk memasukkan CD key, masukkan CD key Windows XP Anda yang valid.
11. Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
12. Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
13. Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
14. Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Reade More...
 
 
back to top