Saturday, August 7, 2010

Maafkan qu ayah…..

Seiring waktu berjalan dan berbagai lika-liku kehidupan yang tlah di hadapi membuad setiap insan semakin mengerti arti hidup ini sebenarnya. Namun terkadang tak semua itu bisa membuad orang sadar akan apa yang telah di lakukannya. Begitu juga diri ini yang seakan tak tau bahkan tak pernah tau apa yang ada atas rencana yang telah di susun secara matang.

Oh Tuhan…...
Maafkanlah diri ini yang telah membuad semua ini menjadi berantakan, hancur, hampa, bahkan orang2 yang ku cintai terluka karna ulah diri ini.
Ayah…... qu tak tahan menahan semua ini, maafkanlah semua yang telah terjadi karena harapan2 yang telah engkau berikan menjadi hampa dalam hitungan detik, Semua impian yang telah di rencanakan menjadi hancur berkepingan.
Semua apa yang telah terjadi seakan membuad qu sadar akan arti sebuah kasih sayang yang begitu berharga. Kesalahan terbesar dalam hidup ini yang pernah qu lakukan adalah membuad dirimu meneteskan air mata di pipi mu yang suci itu, dari kecil hingga qu dewasa ini tak pernah qu lihad air mata mu, namun kali ini tak qu sangka sungguh kesalahan ini tak termaafkan lgi.
Tak ada kata lagi selaen kata maaf yang tiada akhirnya pada mu Ayah,,,
Qu berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi, karena qu tak mau melihat air mata menetes di pipi mu lagi.


Reade More...
 
 
back to top